Passion, Prospek - Banyak pelajar yang merasakan fase dimana merasakan kebingungan yang besar, kebigungan itu muncul saat mereka mulai dihadapi dalam memilih jurusan pendidikan. Pasti akan muncul pertanyaan di benak mereka, “Apakah aku memilih jurusan sesuai passionku? Atau jurusan dengan prospek kerja yang lebih menjanjika?”. Hal ini akan memunculkan tekanan dalam diri mereka, namun juga bisa muncul dari orang tua, keluarga, maupun lingkungan sekitar. Dalam pikiran mereka, pasti memikirkan bahwa belajar sesuai passion yang diminati akan lebih menyenangkan, namun di sisi lain, trdapat kekhawatiran apakah passion tersebt bisa menjamin masa depan yang stabil secara finansial.
Masalah ini, bukan sekedar tentang memilih jurusan untu meneruskan pendidikan, namun juga tentang benturan antara minat pribadi dengan realitas di dunia kerja. Banyak pelajar maupun mahasiswa yang pada akhirnya merasa “terjebak” dalam jurusan yang menurut mereka “salah jurusan” karena tidak menyukai jurusan tersebut, karena mereka memilih jurusan tersebut karena alasan prospek. Di sisi lain, ada yang menuruti passion yang sepenuhnya mereka sukai namun akhirnya kesulitan dalam menemukan peluang kerja yang sesuai. Hal ini bisa memunculkan risiko stress, kehilangan motivasi belajar, sampai muncul perasaan menyesal.
- Key Takeaways
- Jurusan yang menentukan masa depan
- Antara passion dan prospek kerja
- Langkah dalam memilih jurusan pendidikan
- Minat diri yang didalami
- Ketimpangan antara minat dan realitas
Tekanan dan Kurangnya Pemahaman
Dilema ini bisa jadi lebih parah karena beberapa faktor. Pertama, terdapat tekanan sosial dan ekspetasi dari orang tua yang cenderung akan mengutamakan jurusan populer dengan prospek kerja yang jelas. Kedua, sedikitnya informasi yang didapat oleh pelajar mengenai dunia kerj yang membuat mereka sering salah menilai suatu jurusan. Ketiga, passion yang dimliki sering kali belum sepenuhnya matang ketika usia mereka masih belia, sehingga Keputusan yang diambil terkadang hanya dari kesukaan sesaat, bukan minat jangka panjang. Hal ini akan memunculkan kebingungan, anak muda menjadi bingung antara, apakah harus realistis mengikuti prospek yang aman, atau mau idealis mengejar passion yang mereka sukai.
Jalan Tengah: Menemukan Titik Temu
Passion dan prospek kerja sejatinya tidak harus saling bertentangan. Keduanya bisa bertemu di satu titik jika kita mampu melihat pendidikan sebagai sarana pengembangan diri sekaligus bekal masa depan. Pekerjaan maupun bidang yang kita tekuni seharusnya bukan hanya sekadar alat mencari nafkah, tetapi juga sesuatu yang memberi makna dan kepuasan batin. Dengan cara pandang seperti ini, kita bisa menjadikan passion sebagai bahan bakar, sementara prospek kerja menjadi arah kompasnya. Sehingga kita bisa lebih tercerahkan dimana kita harus melangkah, sehingga tidak ada penyesalan apapun ketika menjalaninya.
Langkah Menyelaraskan Passion dan Jurusan
Ada beberapa langkah sederhana yang dapat membantu kita dalam pengambilan keputusan tersebut. Hal ini mungkin bisa kita terapkan agar dalam pemilihan pendidikan lanjutan lebih terarahkan tanpa rasa ragu.
Self-assesment
Kita bisa melakukan self-assessment dengan menuliskan apa yang benar-benar kamu minati, apa yang membuatmu bersemangat, dan kemampuan apa yang kamu miliki. Atau diskusi dengan guru atau orang tua untuk lebih memahami kekuatan dan kelemahan kita.
Riset jurusan dan peluang kerja
Lakukan riset jurusan dan peluang kerja yang relevan, terkadang ada bidang yang tidak 100% sesuai passion, tetapi tetap memberi ruang untuk mengembangkan minat. Dengan ini, kita bisa belajar bidang tersebut untuk mengembangkan minat kita.
Pendekatan ganda
Lakukan pendekatan ganda, misalnya jika jurusanmu tidak sesuai passion, kamu masih bisa menyalurkannya lewat kursus, organisasi, atau proyek pribadi. Sekarang banyak ruang untuk mendalami minat dan kesukaan kita.
Siap berkembang
Kita dapat menanamkan mindset bahwa passion bisa berkembang seiring waktu, sehingga fleksibilitas sangat penting dalam perjalanan karier.
Tanya Aja Dulu
Susah dan Gugup Ngomong di Depan Umum? Konsul Aja Dulu
Tanya
Admin
Penutup
Dilema antara passion dan prospek kerja dalam memilih jurusan pendidikan bukan perkara sederhana. Namun, bukan berarti keduanya tidak bisa dipertemukan. Passion memberikan semangat dan rasa cinta dalam belajar, sementara prospek kerja memberi arah dan jaminan masa depan yang lebih pasti. Kita bisa mengombinasikan sehingga mengurangi rasa bingung dalam diri.
Writer Notes
Notes
Antara minat dan realita didunia kerja, memilih jurusan dalam pendidikan lanjutn memang fase yang sulit, maka perlu kita ketahui cara menemukan solusi dalam hal ini agar tidak ada rasa penyesalan saat menjalani pilihan kita.