Public speaking

Jenis - Jenis Public Speaking: Do’s and Don’ts

Jenis - Jenis Public Speaking - Berbicara di depan umum atau yang sering kita kenal dengan istilah public speaking adalah tantangan tersendiri bagi sebagian besar orang. Kita seringkali tidak tahu apa yang harus dilakukan, bagaimana menyalurkan ide, atau bahkan merasa gugup. Ketakutan akan kritik dan penilaian dari pendengar bisa membuat kita kehilangan fokus, bahkan kadang gagal dalam menyampaikan pesan yang ingin disampaikan.

Problematika ini semakin bertambah ketika kita tidak jelas dengan tujuan utama dari pidato atau presentasi kita. Jika kita tidak memahami jenis-jenis public speaking yang ada, kita mungkin akan mengalami kesulitan dalam memilih metode public speaking yang paling efektif untuk situasi dan tujuan yang kita miliki.

Selain itu, mengetahui tujuan dari pidato atau presentasi yang kita lakukan akan membantu kita dalam mempersiapkan materi dan menyesuaikan cara kita berbicara.

Ada banyak jenis public speaking yang dapat digunakan sesuai dengan tujuan dan situasi yang berbeda. Dengan demikian, pengetahuan tentang jenis-jenis public speaking ini akan membantu kita dalam memilih metode yang paling efektif dan sesuai.

"Public speaking is not just about speaking publicly; it's about influencing, inspiring and making a difference"

Simon Sinek

Jenis-Jenis Speaking

  1. 1. Persuasive Speaking

    Speaking

    Speaking

    Jenis public speaking ini bertujuan untuk meyakinkan atau mengajak pendengar untuk melakukan sesuatu atau percaya pada suatu ide yang kita sampaikan. Sebagai contohnya presentasi bisnis atau pidato untuk persuasi.

    Ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan kontak mata sangat penting dalam jenis ini. Sehingga harus tegas dalam apa yang katakan dan menunjukkan keyakinan yang lebih tinggi dari pendengar.

    What to do ?

  1. 1. Sampaikan argumen dengan jelas dan logis.
  2. 2. Tambahkan penggunaan data dan fakta untuk mendukung argumen.
  3. 3. Tunjukkan empati kepada pendengar.
  4. 4. Bangun kredibilitas sebagai pembicara dengan menunjukkan pengetahuan dan pengalaman.

    What not to do?

  1. 1. Jangan berlebihan dalam menyampaikan argumen.
  2. 2. Hindari berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat.
  3. 3. Jangan menghindar dari pertanyaan atau tanggapan dari audiens.

2. Information Speaking

Speaking

Speaking

Jenis public speaking ini berfokus pada penyampaian informasi atau pengetahuan kepada pendengar. Jenis public speaking ini banyak digunakan dalam seminar atau kuliah di perguruan tinggi.

Dalam hal ini, penekanan diberikan pada kualitas informasi yang disampaikan daripada bagaimana menyampaikannya. Meski begitu, dalam penyampaian tetap harus memperhatikan cara penyampaian informasi dengan elemen vokal dan visual yang menarik.

  1. What to do ?

  2. 1. Pastikan informasi yang disampaikan adalah akurat dan up-to-date.
  3. 2. Sebisa mungkin gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh audiens.
  4. 3. Akan menjadi lebih baik jika menggunakan visual, seperti grafik atau slide, untuk membantu menyampaikan informasi.
  1. What not to do?

  2. 1. Jangan terlalu banyak memberikan informasi dalam satu waktu, karena ini bisa membuat audiens merasa kewalahan.
  3. 2. Jangan menggunakan jargon atau bahasa yang sulit dipahami oleh audiens.

3. Ceremonial Speaking

Speaking

Speaking

Jenis public speaking ini berfokus pada penyampaian informasi atau pengetahuan kepada pendengar. Jenis public speaking ini banyak digunakan dalam seminar atau kuliah di perguruan tinggi.

Dalam hal ini, penekanan diberikan pada kualitas informasi yang disampaikan daripada bagaimana menyampaikannya. Meski begitu, dalam penyampaian tetap harus memperhatikan cara penyampaian informasi dengan elemen vokal dan visual yang menarik.

  1. What to do ?

  2. 1. Lakukan penyampaian dengan sopan dan menjaga etika dalam situasi tersebut.
  3. 2. Cobalah untuk melakukan pendekatan dengan audiens dan situasi dengan berbagi pengalaman pribadi atau cerita yang relevan.
  1. What not to do?

  2. 1. Hindari berbicara terlalu panjang atau membawa topik yang kontroversial.
  3. 2. Jangan lupa untuk menjaga waktu dan jangan mengabaikan protokol atau etiket yang berlaku di acara tersebut.

4. Demonstrative Speaking

Speaking

Speaking

Jenis public speaking ini berfokus pada demonstrasi atau menunjukkan cara melakukan sesuatu. Sebagai contohnya adalah tutorial atau cooking show. Pembicara harus mampu menjelaskan langkah-langkah secara jelas dan logis, sementara itu juga memperlihatkan bagaimana melakukannya.

  1. What to do ?

  2. 1. Pastikan untuk memahami proses yang didemonstrasikan dan dapat menjelaskan langkah-langkahnya secara jelas dan logis.
  3. 2. Gunakan bahan-bahan atau alat yang relevan untuk membantu demonstrasi.
  1. What not to do?

  2. 1. Jangan lupa untuk menyesuaikan tingkat pengetahuaman audiens tentang topik tersebut.
  3. 2. Hindari berbicara terlalu cepat.
  4. 3. Jangan lupa untuk melakukan praktik sebelum melakukan demonstrasi.

5. Actuate Speaking

Speaking

Speaking

Jenis public speaking ini bertujuan untuk memotivasi pendengar untuk melakukan tindakan tertentu. Hal ini mengharuskan pembicara untuk memiliki tingkat penguasaan seni persuasi yang tinggi dan mampu meyakinkan orang untuk melakukan tindakan.

  1. What to do ?

  2. 1. Meyakinkan audiens tentang pentingnya tindakan yang disarankan.
  3. 2. Gunakan cerita atau contoh konkret untuk menjelaskan manfaat dari tindakan tersebut.
  1. What not to do?

  2. 1. Tidak memberikan alasan yang kuat dan logis tentang mengapa audiens harus melakukan tindakan yang disarankan.
  3. 2. Hindari menjadi terlalu emosional atau berlebihan dalam penyampaian presentasi.

6. Entertainment Speaking

Speaking

Speaking

Jenis public speaking ini bertujuan untuk menghibur penonton. Ini bisa dalam bentuk stand-up comedy atau pidato pernikahan. Meski bersifat santai, pembicara harus tetap menjaga batas dan tidak melanggar norma-norma yang ada.

  1. What to do ?

  2. 1. Pastikan memahami humor dan selera audiens.
  3. 2. Jangan takut untuk menjadi kreatif dan unik dalam presentasi.
  1. What not to do ?

  2. 1. Jangan lupa untuk menjaga batas dan tidak melanggar norma-norma yang ada.
  3. 2. Hindari lelucon atau cerita yang bisa menyinggung atau menghina audiens.

Mengetahui jenis-jenis public speaking ini sangat penting agar kita dapat menentukan tujuan dan metode public speaking yang akan kita lakukan. Dengan begitu, kita akan lebih siap dan percaya diri dalam berbicara di depan umum, baik itu dalam acara formal atau di depan umum.

Jangan Tunda! Latih Public Speaking Kamu Yuk

Join Our Classes, Mentoring Langsung Bersama Mentor Dialogika, Konsultasikan Kebutuhan Anda Sekarang

User User User

Aida

Habibah Nureniati


Help others if you can't help yourself

Maya

Maya Alif Bunga Marshanda


Life must go on. Get out of comfort zone and do what you've been worried about all this time

Ardian

Cipto Ardiantoro


Loving someone is easy and fun is that person is the right

Pay Us By Leaving

Your Rating

Support semangat penulis dengan memberikan komentar dan masukan plus komentarmu akan kami masukkan ke website ini dalam bentuk anonimus