Chris Anderson Rahasia Sukses Public Speaking - Dalam dunia masa kini, berbicara di depan umum telah menjadi salah satu keterampilan yang paling dicari. Mengapa? Karena memiliki kemampuan untuk mempengaruhi, mendidik, dan menginspirasi orang melalui kata-kata adalah seni yang sangat berharga. Ini bukan hanya tentang berbicara; ini tentang membuat dampak yang mendalam.

Oleh karena itu, banyak dari kita yang berlatihlah di depan orang, mencari sumber pelatihan speaking online terlengkap dan mempelajari seluk-beluk "art of public speaking".

Mungkin tidak ada platform lain yang lebih dikenal dalam dunia public speaking selain TED Talks. Dengan tujuan menebarkan ide, TED menampilkan ceramah dari para pemikir dan pelaku yang paling inspiratif dari seluruh dunia.

Ini dikenal sebagai pentas dimana ide-ide besar diperkenalkan kepada dunia, mengubah cara kita memandang masalah, solusi, dan masa depan kita.

Siapakah yang bertanggung jawab atas kesuksesan besar TED? Jawabannya adalah Chris Anderson. Anderson bukan hanya kurator utama TED, tetapi juga pemilik dari organisasi tersebut. Bukan hanya karena posisinya yang membuatnya penting, tetapi karena dia memahami rahasia sukses public speaking ala Chris Anderson TED.Dia adalah orang di balik banyak ceramah yang paling inspiratif yang pernah kita dengar.

Dengan pengalaman bertahun-tahun di belakang podium dan mengamati ratusan pembicara, Anderson telah menggali apa yang membuat seseorang berhasil di pentas. Dalam bukunya, "Official Ted Guide", Anderson membagikan wawasannya tentang bagaimana menciptakan great talk yang memukau.

Empat Tips dari Anderson Dijelaskan Lebih Lanjut:

1. 1. Menanamkan Ide untuk Audience

   

   

   Salah satu unsur kunci dari public speaking yang berhasil adalah kemampuan untuk menanamkan ide di pikiran pendengar. Tidak hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga memastikan bahwa informasi tersebut memiliki dampak dan bertahan dalam ingatan mereka. Untuk mencapai hal ini, Anderson menyarankan agar fokus pada satu ide utama atau pesan yang ingin disampaikan.

   Sebagai contoh, daripada mencoba menyampaikan sepuluh poin dalam satu presentasi, lebih baik mendalami satu poin dengan detail dan konteks yang mendalam.

   Dengan memberikan contoh yang relevan dan ilustratif, teman-teman akan mempermudah audiens dalam memahami dan mengingat pesan yang ingin disampaikan.

1. 2. Motivasi Audience untuk Peduli

   

   

   Tidak ada gunanya menyampaikan pesan yang tidak membangkitkan minat dari audiens. Oleh karena itu, pendekatan Anderson adalah memicu rasa ingin tahu dan emosi pendengar. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan pertanyaan retorik, berbagi cerita pribadi, atau menunjukkan fakta mengejutkan yang relevan dengan topik.

   Penting juga untuk melakukan kontak mata dengan audiens. Kontak mata ini tidak hanya meningkatkan keterkaitan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan dan keaslian pembicara.

1. 3. Bangun Ide Langkah demi Langkah

   

   

   Setelah membangkitkan minat audiens, langkah berikutnya adalah memandu mereka melalui ide atau pesan dengan cara yang logis dan terstruktur. Mulai dari dasar, yaitu konsep yang sudah dikenal oleh pendengar, kemudian secara bertahap memperkenalkan ide atau konsep yang lebih kompleks. Dalam proses ini, alat seperti metafora bisa sangat berguna.

   Sebagai contoh, Jennifer Kahn, dalam menjelaskan konsep bioteknologi yang rumit seperti CRISPR, menyamakannya dengan aplikasi pengolah kata untuk DNA. Ini mempermudah audiens untuk memahami konsep yang awalnya mungkin asing bagi mereka.

1. 4. Pastikan Ide Layak Dibagikan

   

   

   Terakhir, tapi tentu saja tidak kalah pentingnya, adalah mengevaluasi nilai dari ide atau pesan yang ingin disampaikan. Sebelum berbicara di depan umum, tanyakan pada diri sendiri: "Apakah ide yang akan dibawakan kepada audiens memberikan manfaat?" Jika jawabannya adalah "tidak", atau jika ide tersebut lebih menguntungkan diri sendiri atau organisasi, mungkin perlu dipertimbangkan kembali.

   Audiens cenderung lebih responsif terhadap pesan yang memiliki nilai lebih luas dan dapat memberikan dampak positif pada kehidupan mereka atau masyarakat secara umum.

Contoh TED Talks yang Efektif:

Tentu saja! Berikut adalah deskripsi singkat dari setiap TED Talk yang telah disebutkan:

1. 1. "Your elusive creative genius" oleh Elizabeth Gilbert

   Dalam presentasi ini, penulis best-seller Elizabeth Gilbert berbagi tentang tekanan kreativitas, bagaimana masyarakat memandang bakat, dan cara pandang yang berbeda tentang 'genius' dan inspirasi kreatif. Dia mengeksplorasi bagaimana kita bisa menemukan kreativitas pribadi kita tanpa terbebani oleh harapan eksternal.

1. 2. "The surprising science of happiness" oleh Dan Gilbert

   Psikolog Dan Gilbert membongkar ilusi yang kita miliki tentang apa yang akan membuat kita bahagia dan bagaimana persepsi kita sering kali salah. Dia berargumen bahwa otak kita seringkali salah dalam memprediksi apa yang akan memberi kita kebahagiaan sejati.

1. 3. "The original thinkers" oleh Adam Grant

   Dalam ceramah ini, Adam Grant, seorang psikolog organisasi, mengeksplorasi karakteristik dari pemikir-pemikir asli dan bagaimana mereka berbeda dengan kebanyakan orang. Dia memaparkan bagaimana kita bisa mendorong diri kita sendiri dan orang lain untuk berpikir lebih kreatif dan inovatif.

1. 4. "A new way to fight corruption" oleh Alanda Kariza

   Alanda Kariza membahas pendekatan generasi muda dalam memerangi korupsi di Indonesia. Dia menekankan bagaimana pendidikan, kesadaran, dan partisipasi aktif dapat membentuk perubahan sosial yang signifikan.

1. 5. "Rebuilding a school in Indonesia" oleh Ronnie F. Silitonga

   Ronnie berbagi kisah inspiratif tentang upayanya dalam membangun kembali sekolah pasca-bencana alam di Indonesia. Ceramah ini menyoroti pentingnya pendidikan dan komunitas dalam pemulihan dan pembangunan ulang.

"Your number one mission as a speaker is to take something that matters deeply to you and to rebuild it inside the minds of your listeners."

Chris Anderson

Public speaking lebih dari sekadar menyampaikan pesan; ini tentang membuat pesan tersebut beresonansi dengan audiens. Melalui panduan Chris Anderson, kita mendapatkan wawasan tentang bagaimana menyampaikan ide dengan jelas dan membentuk koneksi yang mendalam dengan pendengar.

Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, teman-teman dapat meningkatkan kemampuan berbicara dan memberikan dampak yang signifikan kepada dunia. Contoh TED Talks dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, mengajarkan kita bahwa ide-ide besar dapat datang dari mana saja.

Jadi, mari kita asah kemampuan kita, berlatihlah di depan orang, dan siapkan diri untuk menginspirasi dan mengubah dunia dengan kata-kata kita.