Triangle Technique Dalam Public Speaking - Berbicara di depan umum atau public speaking, bagi sebagian besar orang, seringkali terasa seperti tantangan besar yang sulit ditaklukkan. Baik untuk kebutuhan akademis, mempresentasikan sesuatu di tempat kerja, atau bahkan dalam situasi sosial, keterampilan ini sangat penting untuk dikuasai.

Namun, pernahkah kalian merasa gugup, kehilangan arah, atau bahkan terlalu tegang saat berbicara di depan publik? Jika iya, kalian bukanlah orang yang sendirian dalam permasalahan tersebut.

Penyebabnya beragam, mulai dari kurangnya persiapan, tidak paham struktur pidato, atau takut dengan reaksi audience. Banyak orang mencoba berbagai teknik untuk mengatasi grogi dan memperbaiki kemampuan public speaking mereka, namun seringkali tanpa disadari, mereka kurang memahami dan melatih struktur pidato yang baik dan efektif. Alhasil, mereka merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri saat berbicara di depan publik.

Permasalahan tersebut erat kaitannya dengan penggunaan triangle technique dalam public speaking. Triangle technique adalah cara yang efektif untuk menyusun dan menyampaikan gagasan kalian di depan umum. Banyak speakers yang berhasil memperbaiki kualitas pidato mereka setelah mengaplikasikan teknik ini.

Selain itu, teknik ini juga telah membantu banyak speakers untuk lebih memahami dan mempertimbangkan audiens mereka, memungkinkan mereka untuk menyampaikan gagasan mereka dengan cara yang lebih efektif dan menarik.

Sejumlah speakers bahkan mencatat bahwa triangle technique telah mempengaruhi cara mereka berpikir dan berbicara di luar konteks public speaking, membantu mereka untuk lebih sistematis dan terorganisir dalam menyampaikan gagasan mereka dalam berbagai situasi. Sehingga, jelas bahwa aplikasi triangle technique dalam public speaking telah banyak membantu speakers.

Triangle technique dalam public speaking merupakan salah satu pendekatan dalam struktur pidato, dimana pembicara membagi gagasan mereka ke dalam tiga main points: pembukaan (opening), isi (body) dan penutup (closing).

Misalnya, seorang pembicara ingin membahas tentang "importance of public speaking", maka dia bisa memulai pidatonya dengan statistik atau pernyataan menarik yang menunjukkan pentingnya public speaking (opening), kemudian menjelaskan manfaat dan tantangan dalam public speaking (body)dan menutup pidato dengan kesimpulan atau ajakan (closing). Metode ini telah terbukti efektif dalam membantu pembicara menyampaikan gagasan mereka secara jelas dan sistematis.

"Struktur adalah jembatan yang membawa gagasan Anda menuju pemahaman audiens."

Patricia Fripp.

Bagaimana Cara Menerapkan Triangle Technique Dalam Public Speaking?

1. 1. Kenali Audience

   

   

   Mengenal dan memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan audience dari pidato kalian adalah langkah krusial dalam merancang dan menyampaikan pidato yang efektif. Ini berarti melakukan penelitian dan observasi awal untuk memahami latar belakang audiens, minat mereka dan apa yang mereka harapkan untuk dibawa pulang dari pidato kalian.

   Misalnya, jika audiens kalian adalah profesional muda yang mencari tips tentang kewirausahaan, pidato kalian sebaiknya berfokus pada memberikan saran dan cerita inspiratif tentang memulai dan menjalankan bisnis. Dengan demikian, penting untuk menyesuaikan materi, gaya penyampaian dan bahasa yang kalian gunakan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan audiens.

1. 2. Pastikan Struktur Pidato

   

   

   Sebagai langkah kedua dalam penerapan triangle technique, sangat penting bagi kalian untuk memastikan memiliki struktur pidato yang jelas. Ini berarti membagi gagasan kalian menjadi tiga bagian utama: pembukaan, isi dan penutup.

   Pembukaan harus membangkitkan minat audiens dan memberi mereka gambaran tentang apa yang akan dibicarakan. Bagian isi adalah tempat kalian menyampaikan poin utama kalian dan penutup harus memberikan kesimpulan yang memperkuat pesan kalian.

   Untuk membantu dalam proses ini, gunakan file history atau catatan-catatan kalian. Mereka bisa menjadi sumber berharga untuk ide-ide dan detail yang bisa kalian gabungkan ke dalam pidato kalian. Catatan kalian mungkin berisi pemikiran awal, penelitian, atau pengamatan yang kalian buat, yang semuanya bisa memberi bahan untuk main points kalian.

   Sebagai contoh, jika kalian telah melakukan penelitian tentang topik pidato, catatan-catatan kalian bisa mencakup statistik, kutipan dari sumber terpercaya, atau contoh kasus yang kalian temukan selama penelitian kalian. Semua ini bisa menjadi poin utama yang mendukung argumen atau pesan kalian.

1. 3. Latihan dan Persiapan Yang Cukup.

   

   

   Memanfaatkan role play atau aktivitas pelatihan lainnya bisa menjadi alat yang sangat berguna dalam mempersiapkan diri kalian untuk berbagai skenario yang mungkin terjadi saat berbicara di depan umum.

   Role play memungkinkan kalian untuk mempraktekkan pidato kalian dalam lingkungan yang aman dan mendukung, di mana kalian bisa mendapatkan umpan balik yang konstruktif dan memiliki kesempatan untuk melakukan penyesuaian sebelum menghadapi audiens yang sebenarnya.

   Latihan juga membantu kalian lebih memahami dan menguasai materi yang akan disampaikan. Semakin kalian familiar dengan materi pidato kalian, semakin percaya diri kalian dalam menyampaikannya. Dan tentu saja, percaya diri adalah kunci untuk mengatasi rasa gugup atau grogi.

Contoh Singkat Dari Pidato Yang Disusun Menggunakan Triangle Technique

Pembuka:

Selamat pagi, semuanya. Hari ini, saya ingin berbicara tentang pentingnya konservasi lingkungan. Apakah kalian tahu bahwa dalam 50 tahun terakhir saja, jumlah hutan hujan tropis yang hilang di seluruh dunia setara dengan luas negara India?

Isi:

Pertama, mari kita bicarakan tentang mengapa konservasi lingkungan begitu penting. Hutan hujan tropis adalah paru-paru dunia, tempat tinggal bagi jutaan spesiesdan sumber daya alam yang tidak ternilai harganya. Tanpa mereka, dunia kita akan menjadi tempat yang sangat berbeda dan mungkin tidak ramah bagi kehidupan.

Kedua, saya ingin membahas tantangan dalam konservasi lingkungan. Kerusakan habitat, perubahan iklimdan eksploitasi berlebihan adalah hanya beberapa di antara tantangan yang harus kita hadapi.

Penutup:

Mari kita ingat bahwa setiap dari kita memiliki peran dalam menjaga planet ini. Tidak ada tindakan yang terlalu kecildan tidak ada waktu yang lebih baik untuk mulai dari sekarang. Terima kasih.

Namun, ada beberapa kesalahan yang seringkali dibuat orang saat mencoba teknik ini. Salah satunya adalah tidak konsisten dalam menjaga struktur pidato. Mereka seringkali terlalu fokus pada satu bagian (misalnya opening) dan melupakan bagian lainnya (misalnya body atau closing). Selain itu, ada juga yang merasa bahwa teknik ini tidak akan membuat mereka semakin nyaman berbicara di depan publik dan malah memilih untuk menggantikan teknik ini dengan pendekatan lain yang mungkin kurang efektif. Untuk itu, konsistensi dan kesabaran dalam melatih teknik ini sangat diperlukan.

Menguasai public speaking memang bukan hal yang mudah. Namun, dengan triangle technique, kalian akan lebih mudah untuk menyusun dan menyampaikan gagasan kalian secara efektif dan menarik.

Tidak hanya itu, teknik ini juga akan membantu kalian untuk lebih percaya diri dan nyaman berbicara di depan umum. Karena pada akhirnya, tujuan public speaking bukan hanya tentang bagaimana kalian berbicara, tapi juga bagaimana kalian dapat menyampaikan pesan dan gagasan kalian dengan jelas dan efektif.