'
Silent Treatment atau Ghosting

Silent Treatment atau Ghosting? Ini Perbedaannya! - Psikoanalisis

Silent Treatment atau Ghosting - Hallo Sobat Dialogika! Kalian pernah mendengar tentang Silent Treatment atau Ghosting?, tentu dari kalian pernah kan?

Apa jangan - jangan dalam hubungan pertemanan atau dalam percintaan kalian mengalami hal ini?. Lalu pernahkah dari kalian merasa diabaikan atau tiba-tiba dihadapkan pada kekosongan dalam hubunganmu?

  • Key Takeaways
  • Silent treatment
  • Ghosting
  • Dampak emosional
  • Komunikasi

Hal itu bisa jadi tanda dari dua fenomena yang dikenal sebagai silent treatment atau ghosting

Kadang-kadang, dalam kehidupan kita, mungkin mengalami situasi di mana seseorang tiba-tiba menghilang tanpa jejak, atau malah mengabaikan kita dengan diam tanpa memberikan penjelasan.

Nah, dalam dunia psikoanalisis, kedua hal ini memiliki perbedaan yang cukup mendasar.

Jadi, tanpa menunggu lebih lama lagi, mari kita mulai memahami perbedaan antara "silent treatment" dan "ghosting", serta bagaimana kita bisa menghadapinya dengan lebih baik dalam interaksi kita sehari-hari.

Siapkan dirimu untuk menjelajah ke dalam alam psikologis hubungan manusia!

Penting untuk memastikan bahwa kita berbicara satu sama lain dengan cara yang menyembuhkan, bukan dengan cara yang melukai

Perbedaan Silent Treatment dan Ghosting

Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar istilah "silent treatment" atau "ghosting"?. Kedua fenomena ini seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang karena menimbulkan rasa kehilangan dan ketidakpastian yang mendalam.

Tidak jarang, orang menggunakan istilah ini secara bergantian, padahal sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Silent treatment adalah perilaku dimana seseorang dengan sengaja memilih untuk tidak berbicara ataupun tidak berkomunikasi dengan seseorang.

Ghosting dalam bahasa inggris artinya bayangan jadi bisa diartikan ghosting adalah dimana seseorang tiba - tiba menghilang ataupun menghentikan semua bentuk komunikasi dengan seseorang tersebut.

Baik Silent Treatment maupun ghosting melibatkan terputusnya komunikasi antara dua individu atau lebih, biasanya terdapat adanya kekosongan dalam interaksi.

Maka, disimpulkan bahwa perbedaan silent treatment dan ghosting sebagai berikut:

1. Definisi Silent Treatment dan Ghosting

Silent Treatment adalah ketika seseorang memilih untuk diam dan menghindari komunikasi sebagai bentuk kontrol atau hukuman, sedangkan ghosting terjadi ketika seseorang tiba-tiba menghilang tanpa penjelasan.

2. Tujuan

Ghosting seringkali dilakukan untuk menghindari atau mengakhiri hubungan tanpa konfirmasi, sebaliknya silent treatment biasanya dilakukan untuk menghukum atau menarik perhatian pasangan atau seseorang

3. Dampak Emosional

Silent treatment dapat menyebabkan rasa sakit dan kebingungan pasangan atau individu, sebaliknya jika ghosting dapat menciptakan rasa kehilangan dan keraguan diri yang besar.

4. Penyebab Psikologi

Penyebab ghosting sangat beragam mulai dari ketidaknyamanan dengan konfrontasi hingga takut akan penolakan, sedangkan penyebab silent treatment bisa karena kesulitan dalam mengungkapkan emosi atau pertahanan diri.

5. Penanganan

Penanganan silent treatment dapat diatasi dengan komunikasi terbuka dan pengungkapan perasaan, sedangkan penanganan ghosting sendiri sangat sulit ditangani karena kurangnya penjelasan, tapi penting untuk dipahami sebagai pilihan individu.

Kesimpulan

Kita telah mempelajari perbedaan antara Silent Treatment dan Ghosting dari perspektif psikoanalisis. Dua fenomena ini seringkali membingungkan dan bisa memiliki dampak emosional yang cukup besar dalam hubungan kita.

Penting untuk mengenali perbedaan antara keduanya agar kita dapat memahami dan mengelola situasi yang muncul dengan lebih baik.

Selain itu, memahami psikologi di balik perilaku ini dapat membantu kita memperkuat hubungan interpersonal kita dan menghindari jatuh ke dalam pola yang merugikan

Dalam situasi apapun, komunikasi terbuka dan pengungkapan perasaan yang jujur tetap menjadi kunci dalam mengatasi konflik dan memperkuat hubungan.

Kita juga perlu memahami bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih cara mereka dalam berinteraksi, namun juga penting bagi kita untuk menghormati perasaan dan kebutuhan satu sama lain.

Dengan demikian, mari kita terus belajar dan berkembang dalam mengelola hubungan interpersonal kita dengan bijaksana.

Semoga pemahaman tentang perbedaan antara Silent Treatment dan Ghosting ini membawa kita menuju hubungan yang lebih sehat dan harmonis di masa depan. Terima kasih telah membaca!

Silent Treatment atau Ghosting

Nurfinka Lailasari

With overflowing creativity, a blazing spirit, and relentless perseverance, someone will carve extraordinary achievements that become a beacon of inspiration for many

Silent Treatment atau Ghosting

Radhityo

Carpe diem, quam minimum credula postero - Seize the day, put very little trust in the future.

Writer Notes

Silent Treatment atau Ghosting
Nurfinka Lailasari Notes

Meskipun silent treatment dan ghosting mungkin terdengar mirip, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara mereka mempengaruhi orang-orang di sekitar kita. Dari segi tujuan, dampak emosional, hingga penyebab psikologisnya, kedua fenomena ini memiliki dinamika yang berbeda. Penting bagi kita untuk mengenali dan memahami perbedaan ini agar kita dapat meresponsnya dengan lebih baik.

Asking About Us

Jika kamu penasaran mengenai program, kelas, in house, hingga internship dan career di Dialogika silahkan masukkan pertanyaan dibawah ini