EDIT_ALT

Apakah Self-Confidence dan Self-Esteem Hal Yang Sama? Ini Penjelasannya

Apakah self-confidence dan self-esteem hal yang sama? - Hampir setiap hari kita mendengar dua istilah ini, baik dari buku pengembangan diri, seminar, maupun video motivasi. Namun, banyak dari kita yang masih keliru memahami perbedaan antara keduanya. Di sinilah muncul kerancuan yang mendasar, yang bisa mengaburkan langkah kita dalam membangun identitas diri.

Di satu sisi, kita disarankan untuk percaya diri dan di sisi lain kita diminta untuk meningkatkan harga diri. Lantas apa sebenarnya perbedaan antara keduanya dan mana yang lebih penting untuk dikembangkan?

“As soon as you trust yourself, you will know how to live.”

Johann Wolfgang von Goethe, Faust, First Part

Alasan utama kerancuan ini adalah cara kita menerjemahkan kedua istilah tersebut. Banyak orang beranggapan bahwa keduanya sama, lantaran efek yang ditimbulkannya seringkali tampak identik. Misalnya saja, seseorang yang memiliki self-confidence atau harga diri yang tinggi biasanya tampak bahagia, sukses dan mampu melakukan sesuatu dengan baik. Namun, sebenarnya ini bukan efek yang sama.

Salah satu dampak dari kerancuan ini adalah kita bisa salah dalam memahami kebutuhan kita sendiri. Ketika kita mengira kita butuh lebih banyak confidence, mungkin sebenarnya yang kita butuhkan adalah meningkatkan self-esteem atau sebaliknya.

Mengupas lebih dalam, self-confidence atau percaya diri adalah perasaan positif tentang kemampuan kita untuk mencapai tujuan yang unik bagi kita. Ini berkaitan dengan bagaimana kita merasa mampu melakukan sesuatu dan perasaan kompetensi dalam melakukannya.

Di sisi lain, self-esteem atau harga diri berkaitan dengan sejauh mana kita menghargai diri kita sendiri sebagai individu, yang dikenal juga sebagai self-respect. Ini lebih berkenaan dengan bagaimana kita merasa tentang diri kita secara keseluruhan, tidak hanya sebatas kemampuan kita.

Membahas mana yang lebih penting antara kedua hal tersebut memang agak rumit. Keduanya memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi dalam membentuk identitas diri.

Seorang yang percaya diri tidak serta merta memiliki harga diri yang tinggi. Begitu juga sebaliknya, orang dengan harga diri yang tinggi belum tentu percaya diri. Namun, jika harus memilih, banyak faktor yang menunjukkan bahwa harga diri atau self-esteem cenderung lebih penting untuk dikembangkan.

Solusi besar dalam kebingungan ini adalah dengan meningkatkan pemahaman kita tentang kedua istilah tersebut dan mengenal diri kita sendiri lebih dalam lagi. Dengan begitu, kita bisa memahami apa yang sebenarnya kita butuhkan, apakah itu self-confidence atau self-esteem.

Tidak ada yang salah dengan keduanya dan keduanya penting untuk kesejahteraan psikologis kita. Namun, memahami perbedaan antara keduanya dapat membantu kita untuk lebih fokus dalam upaya pengembangan diri kita.

“I care for myself. The more solitary, the more friendless, the more unsustained I am, the more I will respect myself.”

Charlotte Brontë, Jane Eyre

Perbedaan Self-confidence dan Self-Esteem

Self-confidence dan self-esteem seringkali digunakan secara bergantian, namun keduanya memiliki makna yang berbeda dan memainkan peran yang berbeda dalam pengembangan diri kita. Memahami perbedaan antara keduanya adalah langkah penting untuk mengoptimalkan potensi kita dan mencapai tujuan hidup kita.

Self-Confidence

EDIT_ALT

EDIT_ALT

Kepercayaan diri atau self-confidence, berpusat pada keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri untuk melakukan sesuatu. Ini adalah evaluasi kita tentang kemampuan kita untuk mengatasi situasi atau tugas tertentu. Misalnya saja, dalam memberikan presentasi yang baik di depan audiens, itu adalah contoh dari kepercayaan diri.

Kepercayaan diri biasanya spesifik untuk konteks atau tugas tertentu dan dapat berubah tergantung pada situasi. Mungkin memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam kemampuan untuk menulis laporan, tetapi mungkin merasa kurang yakin tentang kemampuan untuk berbicara di depan umum.

Self-Esteem

EDIT_ALT

EDIT_ALT

Sementara itu, self-esteem atau harga diri adalah penilaian umum atau persepsi kita tentang nilai diri kita sendiri. Ini bukan tentang kemampuan untuk melakukan sesuatu, tetapi tentang bagaimana merasa tentang diri kita sebagai individu. Harga diri berkaitan dengan identitas diri, rasa penghargaan terhadap diri sendiri dan perasaan kompetensi dan nilai intrinsik.

Berbeda dengan kepercayaan diri, harga diri lebih stabil dan kurang dipengaruhi oleh kegagalan atau keberhasilan sementara.

Pada dasarnya, kepercayaan diri adalah tentang "Saya bisa" sedangkan harga diri adalah tentang "Saya layak". Memahami perbedaan ini adalah langkah penting untuk membangun rasa percaya diri dan harga diri yang sehat.

Terapkan 5 Cara Ini Untuk Mengembangkan Self-Esteem dan Self-Confidence

Memahami perbedaan antara self-esteem dan self-confidence adalah langkah pertama dalam proses pengembangan diri. Namun, setelah kita memahami perbedaannya, apa yang seharusnya kita lakukan untuk mengembangkan kedua aspek tersebut? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengembangkan baik self-esteem maupun self-confidence.

  1. 1. Pahami Kelebihan dan Kekurangan Diri

    Untuk meningkatkan self-esteem, harus mengenali dan menerima diri sepenuhnya, termasuk kelebihan dan kekurangan. Berfokus pada kelebihan yang dapat membantu untuk memahami nilai diri dan membangun rasa penghargaan terhadap diri sendiri.

    Di sisi lain, mengakui dan menerima kekurangan tidak hanya membuat menjadi diri menjadi realistis tentang kemampuan yang dimiliki, tetapi juga memungkinkan untuk belajar dan tumbuh dari kesalahan.

  1. 2. Tetapkan Tujuan yang Realistis

    Dalam mengembangkan self-confidence, sangat penting untuk menetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai. Mulailah dengan tujuan kecildan kemudian bergerak menuju tujuan yang lebih besar. Setiap kali mencapai tujuan, itu akan membangun rasa kepercayaan diri dan membantu untuk merasa lebih mampu dalam menghadapi tantangan baru.

  1. 3. Jaga Kesehatan Mental

    Jaga kesehatan mental

    Jaga kesehatan mental

    Kesehatan mental memiliki pengaruh besar terhadap self-esteem dan self-confidence. Olahraga teratur, tidur yang cukup dan makan makanan yang sehat dapat meningkatkan mood tubuh, memberi lebih banyak energi dan membuat merasa lebih baik tentang diri sendiri.

  1. 4. Belajar dari Kesalahan

    Jangan takut untuk melakukan kesalahan. Kesalahan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh. Dengan memiliki sikap yang positif terhadap kesalahan dapat meningkatkan self-esteem dan self-confidence dalam diri.

  1. 5. Kurangi Perbandingan Diri

    kurangi perbandingan diri

    kurangi perbandingan diri

    Dari banyaknya pengguna media sosial, standar kehidupan mulai ditentukan melalui postingan yang ada di internet. Apakah itu prestasi, penampilan atau kehidupan pribadi, kita sering merasa tidak cukup baik ketika melihat kehidupan 'sempurna' yang dipamerkan orang lain.

    Namun, perlu diingat bahwa apa yang kita lihat di media sosial seringkali hanya puncak gunung es dan bukan gambaran lengkap dari realitas seseorang. Mengurangi perbandingan diri tidak hanya akan mengurangi tekanan untuk 'menyamai' orang lain, tetapi juga akan membantu untuk lebih fokus pada kemajuan pribadi sendiri, yang pada akhirnya dapat meningkatkan self-esteem dan self-confidence.

    Cobalah untuk membatasi waktu di media sosial atau berlatih untuk menggunakan media sosial secara lebih bijaksana, seperti dengan mengikuti akun yang mempromosikan positivitas diri dan kesejahteraan mental.

  1. 6. Latih Afirmasi Positif

    Afirmasi positif adalah pernyataan yang membangun dan memperkuat citra positif tentang diri. Latihan ini dapat membantu untuk memfokuskan pikiran pada kualitas positif dan pencapaian yang dimiliki untuk bisa meningkatkan baik self-esteem maupun self-confidence.

  1. 7. Cari Dukungan

    cari dukungan

    cari dukungan

Ingantah! Baik self-esteem maupun self-confidence bisa berkembang melalui dukungan sosial. Percakapan yang positif dan dukungan dari teman, keluarga dan mentor bisa memberikan dorongan besar untuk rasa percaya diri dan harga diri.

Ingatlah bahwa perjalanan pengembangan self-esteem dan self-confidence bukanlah proses yang instan. Butuh waktu, kesabaran dan konsistensi untuk melihat hasil yang nyata. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat dan komitmen yang kuat untuk bisa mencapai tingkat self-esteem dan self-confidence yang lebih tinggi dan merasa lebih baik tentang diri sendiri.

Ayo! Tumbuhkan kepercayaan dirimu untuk meningkatkan value mu melalui pelatihan yang disediakan oleh Dialogika.co dan dapatkan kesempatan menarik melalui promo yang ditawarkan. Claim sebelum kehabisan!!

Mau Lebih Pede?

Join Our Classes, Mentoring Langsung Bersama Mentor Dialogika, Konsultasikan Kebutuhan Anda Sekarang

User User User

EDIT_NAMA_PENULIS

Habibah Nureniati


Help others if you can't help yourself

EDIT_NAMA_PENULIS

Maya Alif Bunga Marshanda


Life must go on. Get out of comfort zone and do what you've been worried about all this time

EDIT_NAMA_PENULIS

Cipto Ardiantoro


Loving someone is easy and fun is that person is the right

Pay Us By Leaving

Your Rating

Support semangat penulis dengan memberikan komentar dan masukan plus komentarmu akan kami masukkan ke website ini dalam bentuk anonimus