Outfit Interview Kerja di Kafe? Terlalu Rapih Auto Reject!

Outfit Interview Kerja di Cafe? Terlalu Rapih Auto Reject!

Lho kenapa outfit interview di Cafe apabila terlalu rapih malah di reject?

Familiar dengan istilah moving office?

Mudahnya moving office adalah istilah perusahaan yang tidak memiliki kantor dan lebih bersifat mobile dan begerak bebas didalam berkerja

Kebanyakan moving office ini berkerja di kafe-kafe atau dari rumah

Namun di setiap meeting penting mereka sering melakukan di kafe-kafe, termasuk di antaranya interview karyawan

Berpakaian terlalu rapih dan kaku disini sangatlah dihindari, cukup casual saja, enak dilihat dan tidak berantakan

Pada interview perusahaan yang seperti ini biasanya yang perlu teman-teman tonjolkan adalah kepribadian

Sebelum bicara terlalu jauh mari kita mengenal dulu Alasan umum kamu di tolak setelah interview?

Pernah gak sih kalian gagal ketika melamar pekerjaan padahal kalian yakin kalian berkompeten dalam pekerjaan tersebut? 

Mungkin kalian melupakan satu hal ini. Yak, interview. Interview merupakan hal yang penting loh dalam proses penerimaan pekerja.

Lalu, apakah kalian yakin sudah bersikap menarik saat interview?

Interview merupakan kunci pertama yang menentukan apakah kamu akan diterima.

Hal pertama yang dilihat oleh para recruiter saat interview adalah bagaimana cara kamu menjawab.

Bahkan, skill dan pengalaman kerja baru akan ditanyakan setelah recruiter melihat penampilan kamu. 

Jika penampilan dan cara menjawabmu kurang baik, bisa saja recruiter enggan untuk menanyaimu lebih lanjut karena mereka berpikir kamu kurang tegas dan tidak percaya diri.

Outfit Interview Kerja di Kafe? Terlalu Rapih Auto Reject!

Mempersiapkan interview yang baik dan menarik

Kalian dapat mempersiapkan interview dengan banyak berlatih, Eits, namun ketika latihan kalian juga harus memperhatian hal-hal penting berikut.

1. Bahasa tubuh

Body language. Hal ini penting untuk membentuk kesan pertama kepada recruiter. Kamu bisa memulai body language yang baik dengan berjabat tangan yang tegas, memberikan kontak mata, dan tersenyum. Hal ini akan memancarkan energi positif kepada recruiter.

Jangan terlihat mager ya saat interview.

Jika perlu, bersikaplah ekspresif ketika menjawab pertanyaan interview. Hal ini dapat menjadikan ciri khas kamu yang berbeda dengan pelamar yang lain

2. Percaya Diri

Outfit Interview Kerja di Kafe? Terlalu Rapih Auto Reject!

Percaya diri. Tingkat kepercayaan diri juga perlu ditunjukan ketika interview. 

Tapi bukan bermaksud melebih-lebihkan skill kamu loh ya. Ingat, kamu harus mampu bertanggung jawan segala perkataan kamu. 

Jadi boleh percaya diri asalkan itu benar terjadi.

Kepercayaan diri dapat memperlihatkan komitmen kamu terhadap perusahaan.

Selain itu, kepercayaan diri juga akan memberikan semangat untuk melakukan suatu pekerjaan yang berat. 

Join Sekarang!


Dapatkan pembelajaran Kelas Public Speaking Offline dan bimbingan dari mentor selama 1 bulan dan Bergaransi

Daftar Sekarang
kelas public speaking offline Kelas public speaking offline

Jadi dengan kepercayaan diri kamu akan terlihat lebih optimis.

Public speaking. Ingat, ketika kamu interview, kamu berhadapan dengan seseorang yang akan memberimu gaji. 

Otomatis cara berbicara kamu harus lebih meyakinkan. Hindari cara berbicara seperti dengan teman sebaya. Tunjukan jika kamu sangat mengapresiasi recruiter tersebut.

Jangan ragu untuk menanyakan suatu hal yang belum kamu ketahui.


3. Ucapkan terima kasih

Outfit Interview Kerja di Kafe? Terlalu Rapih Auto Reject!

Selain itu, jangan lupa ucapkan terima kasih kepada recruiter karena telah memberikan waktu kamu untuk melakukan interview.

Nah, hal-hal di atas dapat kalian lakukan ketika latihan interview suatu pekerjaan. 

Namun, jika kalian tidak bisa melakukannya sendiri, kalian bisa mengikuti kursus untuk meningkatkan kualitas berbicara. 

Sekarang banyak loh kursus untuk public speaking, kamu tertarik?

Purna Lala


Talks About #design #writing #psychology #student, menyukai keberagaman budaya asing terutama jepang, korea selatan dan china

Gabriel Angeline


Talks about GenZ, pesonal development, tiktok, social media dan LIVE, menyukai berbicara dihadapan umum terutama via kamera dan mudah bergaul

Rating

This Blog

Support semangat penulis dengan memberikan komentar dan masukan plus komentarmu akan kami masukkan ke website ini dalam bentuk anonimus