Apa Penyebab Overthinking, Bagaimana Cara Mengatasinya? - Psikologi Kognitif

Meskipun pada dasarnya berpikir adalah proses kognitif yang penting bagi kehidupan manusia, overthinking bisa menjadi hambatan serius yang mengganggu kesejahteraan mental dan emosional kita.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab-penyebab di balik overthinking dan beberapa cara efektif untuk mengatasi masalah ini.

Pendekatan yang akan kita gunakan adalah dari sudut pandang psikologi kognitif, yang mengkaji bagaimana pikiran kita memproses informasi dan bagaimana pola pikir tersebut dapat memengaruhi perilaku kita sehari-hari.

Penyebab Overthinking

Sebelum kita memahami cara mengatasi overthinking, penting untuk menelusuri akar penyebabnya. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan overthinking antara lain:

Persepsi yang Negatif

Salah satu penyebab utama overthinking adalah persepsi yang negatif terhadap diri sendiri, situasi, atau masa depan.

Saat kita cenderung melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang pesimis, pikiran kita akan terus-menerus memutar-mutar kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

Ketakutan akan Kegagalan

Rasa takut akan kegagalan atau penolakan juga bisa menjadi pemicu overthinking. Ketika kita terlalu khawatir tentang bagaimana orang lain akan menilai atau menerima kita, pikiran kita akan terus-menerus dipenuhi dengan pertimbangan-pertimbangan yang tidak perlu.

Rendahnya Harga Diri

Individu yang memiliki rendahnya harga diri cenderung lebih rentan terhadap overthinking. Mereka mungkin meragukan kemampuan atau nilai diri mereka sendiri, sehingga terus-menerus memikirkan segala sesuatu dengan intensitas yang berlebihan.

Kekhawatiran akan Masa Depan

Ketidakpastian tentang masa depan seringkali menjadi sumber overthinking . Kita cenderung memikirkan semua kemungkinan yang mungkin terjadi di masa depan, bahkan hal-hal yang belum pasti atau bisa kita kendalikan.

Cara Mengatasi Overthinking

Meskipun overthinking dapat menjadi masalah yang menantang, ada beberapa strategi yang dapat kita gunakan untuk mengatasi hal ini.

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi overthinking berdasarkan prinsip-prinsip psikologi kognitif:

Mengenali Pola Pikir Negatif

Langkah pertama dalam mengatasi overthinking adalah dengan mengenali pola pikir negatif yang memicu hal tersebut.

Ketika kita mulai menyadari pikiran-pikiran yang berputar-putar dalam pikiran kita, kita dapat mempertanyakan kebenarannya dan mencari bukti-bukti yang mendukung atau menentangnya.

Mengubah Pola Pikir

Setelah mengenali pola pikir negatif, langkah selanjutnya adalah mengubahnya menjadi pola pikir yang lebih positif dan rasional.

Misalnya, jika kita terus-menerus memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi, kita bisa mencoba memperkuat pikiran positif tentang kemungkinan-kemungkinan yang baik.

Praktek Mindfullness

Mindfulness adalah praktik sadar sekarang yang melibatkan pengamatan penuh perhatian terhadap pikiran, perasaan, dan sensasi fisik tanpa menilai atau bereaksi terhadap mereka

Dengan berlatih mindfulness, kita dapat belajar untuk menghadapi pikiran-pikiran yang berlebihan tanpa terjebak di dalamnya.

Menetapkan Batas Waktu untuk Berpikir

Salah satu strategi efektif untuk mengatasi overthinking adalah dengan menetapkan batas waktu untuk berpikir tentang suatu masalah atau kekhawatiran.

Misalnya, kita bisa memberi diri sendiri waktu 10-15 menit untuk memikirkan masalah tersebut, dan setelah itu memutuskan untuk fokus pada hal lain.

Berlatih Relaksasi dan Meditasi

Relaksasi dan meditasi adalah cara yang efektif untuk mengurangi stres dan kecemasan, yang seringkali menjadi pemicu overthinking.

Dengan berlatih teknik-teknik relaksasi seperti pernapasan dalam dan meditasi, kita dapat mengembalikan ketenangan pikiran dan tubuh kita.

You cannot control the circumstances that come into your life, but you can control the thoughts you choose to have about them.

Kesimpulan

Overthinking adalah masalah umum yang dapat mengganggu kesejahteraan mental dan emosional kita

Namun, dengan memahami penyebab-penyebab di balik overthinking dan menggunakan strategi-strategi yang efektif untuk mengatasinya, kita dapat belajar untuk mengelola pikiran kita dengan lebih baik dan menciptakan kehidupan yang lebih damai dan bahagia.

Dengan pendekatan psikologi kognitif, kita dapat mengubah pola pikir negatif kita dan menemukan kedamaian dalam pikiran yang tenang dan rasional.